Semua anak mempunyai pandangan masa depan tersendiri. Begitu pula dengan para pengamen cilik jalanan ini.mereka juga mempunyai masa depan yang harus dicapainya. Mereka rela Mengamen hanya untuk biaya pendidikan sekolahnya. Dari siang hari hingga malam hari mereka rela mengamen dijalanan meskipun bahaya dijalan terus menghantuinya. Mereka rela meluangkan waktunya untuk mengamen meskipun pada seumurannya mereka harus bermain dengan teman-teman, belajar dirumah, bahkan istirahat tetapi mereka rela mengamen demi sepersen uang meskipun tidak sebanding dengan bahaya yang akan terjadi padanya.
Hal inilah yang seharusnya menjadi tugas anggota pemerintahan untuk mensejahterakan rakyatnya dan menuntas kemiskinan yang ada di Negara Indonesia ini. Sehingga tidak ada lagi generasi bangsa ini yang tidak dapat meneruskan pendidikan di sekolahnya hanya karna keterbatasan biaya. Itu merupakan PR bagi pememerintah yang masih belum terlaksana sampai sekarang.
Hal itu sudah saya mulai dengan saya masuk ke program IPA pada SMA kelas XI ini. Saya sekarang duduk di kelasXI-IPA-1 tepatnya disekolah SMA Negeri 8 Surabaya. Saya sangat suka sekali dengan mata pelajaran Kimia karena itu saya masuk ke jurusan IPA. Dan juga saya sangat suka bila menghitung-menghitung dibandingkan dengan program IPS yang lebih banyak ilmu pemahaman ataupun hafalan.
Setelah lulus dari SMA Negeri 8 Surabaya ini saya ingin melanjutkan kuliah ke UNAIR(Universitas Airlangga) dan akan mengambil jurusan kedokteran.
amiieeen.....
amiieeen.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar