Minggu, 10 Oktober 2010

KTI Narkoba


DAFTAR ISI


1. BAB I  PENDAHULUAN: ...............................................................................1

            A. Latar Belakang
            B. Rumusan Masalah
            C. Tujuan Penelitian
            D. Manfaat Penelitian
            E. Ruang Lingkup atau Pembatasan Masalah
            F. Anggapan Dasar
            G. Teknik Pengumpulan Data
2. BAB II  ANALISIS DAN PEMBAHASAN.....................................................4

            A. Teknik Analisis Data
            B. Variable dan Indikator Penelitian
            C. Pembahasan

3. BAB III  SIMPULAN DAN SARAN................................................................7
           
            A. Simpulan
            B. Saran




BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
            Pada zaman yang maju ini ada beberapa manfaat serta mudlarotnya bagi masyarakat yang sebagai makhluk sosial, yang mana salah satunya masyarakat merasa ingin mencoba segala sesuatu yang dia belum pernah melakukannya baik itu sesuatu yang berupa barang elekronik ( internet, handfone, dll)maupun barang yang sifatnya membuat orang merasa senang sesaat salah satunya adalah Narkoba yang mana banyak di pakai oleh setiap kalangan baik remaja, orang yang muda maupun sudah tua.
            Pada awalnya para pengguna diajak orang yang ada disekirnya untuk berbuat hal yang mereka tidak mengetahui bahwa nantinya akan berdampak merugikan pada dirinya dengan cara ingin mencoba yang berakibat kecanduan baginya.
            Maka perlu bagi remaja untuk mendapatkan perhatian khusus dari lingkungan sekitarnya terlebih keluarganya dengan mengajarkan perbuatan yang baik dan selalu memperhatikan segala aktifitasnya, untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan.
            Agar zaman tetap maju dan tidak adanya penyalahgunaan sesuatu yang asing buat kita maka sebaiknya di ciptakan gerakan remaja anti narkoba yang sudah banyak dikota-kota besar agar di manfatkan

B.     Rumusan Masalah 
    1. Apa yang dimaksud dengan narkoba ?
    2. Bagaimana kenakalan  remaja di margorukun kel. Gundíh-bubutan Surabaya ?
    3. Apakah ada pengaruh narkoba terhadap kenakalan remaja di margorukun kel. Gundíh-bubutan Surabaya ?

C.    Tujuan Penelitian
    1. Untuk mengetahui apa narkoba itu.
    2. Untuk mengetahui bagaimana kenakalan remaja di margorukun kel. Gundíh-bubutan Surabaya.                                                                                                                                                
    1. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh narkoba terhadap kenakalan remaja di margorukun kel. Gundíh-bubutan Surabaya.

D.    Manfaat Penelitian
    1. Sebagai pedoman bagi keluarga untuk dapat memperhatikan putra-putrinya agar mereka tidak sampai terpengaru oleh narkoba.
    2. Menampah pengetahuan seputar narkoba.
    3. Supaya dengan mengetahui bahaya akan narkoba untuk kesehatan dirinya, merugikan orang lain yang ada disekitarnya.

E. Ruang Lingkup atau Pembatasan Masalah     
Pengaruh
Efek dari ajakan seseorang untuk melakukan suatu pekerjaan
Narkoba
Suatu obat-obatan yang terlarang yang dapat merusakan syaraf-syaraf dan kekebalan yang ada dalam diri kita meskipun mulanya merasa ada kenikmatan. 
Kenakalan remaja
Suatu gejala psikologi/ jiwa seseorang yang cenderung untuk berbuat sesuatu yang sifatnya negatif.
Margorukun kel.Gundih-Bubutan Surabaya
Suatu wilayah pemukiman penduduk/ perkampungan yang bertempat di wilayah Surabaya bagian Utara
 
F. Anggapan Dasar atau Hipótesis
    1. Ada pengaruh narkoba terhadap kenakalan remaja di margorukun kel.Gundih-bubutan Surabaya.
    2. Tidak ada pengaruh narkoba terhadap kenakalan remaja di margorukun kel.Gundih-bubutan Surabaya.
  

G. Teknik pengumpulan data
            Jenis pendekatan dan penelitian yang kami buat ini adalah metode penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif adalah model suatu penelitian yang menggunakan angka-angka yang telah dirancang berdasarkan prosedur statistik atau juga dapat dengan cara menggunakan observasi. dan wawancara[1]
1.      Observasi, suatu pengamatan gejala-gejala sosial dalam kategori yang tepat, mencatat segera dengan menggunakan alat Bantu seperti alat pencatat, formulir, dan alat mekanik. Observasi dibagi menjadi dua  yaitu:
-          observasi partisipasi, pengamat ikut terlibat dalam kegiatan yang diamati
-          observasi simulus, pengamat dapat mensimulasiakan keinginannya pada responden yang dituju.[2]
contoh, budi yang kumpul dengan ikut “kelompok Badung” salah satu geng narkoba, yang sering mengkonsumsi narkoba. Dan demi data yang ingin diperolehnya, maka budi ikut kumpul bersama mereka akan tetapi setelah memperoleh data yang diinginkannya maka budi meninggalkannya dengan tidak mencurigai mereka.
2.      Wawancara, teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti untuk mendapatkan keterangan-keterangan lisan melalui bercakap-cakap dan berhadap muka dengan orang lain yang dapat memberikan keterangan pada si peneliti.[3]
Contoh, budi ingin mencari data dari remaja margorukun yang memakai narkoba dengan mewawancarai dia tetapi dengan memperhatikan,
-          responden yang akan diwawancarai sebaiknya diseleksi agar sesuai dengan dengan data yang telah disusun
-          waktu wawancara sebaiknya dilakukan sesuai dengan kesediaan responden

            OBYEK PENELITIAN yang kami lakukan  yaitu di daerah Margorukun kel. Gundih-Bubutan Surabaya.




BAB II
ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Teknik analisis data
            Dalam penelitian kuantitatif, analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber lainnya terkumpul. Kegiatan dalam analisis data adalah ; mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan. Untuk penelitian yang tidak merumuskan hipotesis, langkah terakhir tidak dilakukan.[4] 
            Dalam analisis data dapat menggunakan rumus korelasi “Pearson-r”(the pearson product moment correlation) sebagai berikut.[5]
                        Arti lambang rumus
r xy     =  pearson-r
   x       =  jumlah skor distribusi x
   y       =  jumlah skor distribusi y
   xy     =  jumlah perkalian skor x dan y
N         =  jumlah responden x dan y yang mengisi kuesioner
   x       =  jumlah kuadrat skor distribusi x
   y       =  jumlah kuadrat skor distribusi y

B.     Variabel dan indikator penelitian
            Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.[6] Macam variable yang kita pakai untuk penelitian kuantitatif adalah:
            Variabel independen (X) : variabel ini sering disebut sebagai variabel stimulus, predictor antecendent. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel bebas. Variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat).
            Variabel dependen (Y) : sering disebut sebagai variabel output, kreteria, konsekuen. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel terikat. variabel yang dipengaruhi merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.


    Indikator penelitian
Pengaruh narkoba (x)
Kenakalan remaja 
§  Karena ajakan teman
§  Karena ada rasa untuk ingin mencoba sesuatu yang belum pernah dicoba
§  Karena kurangnya perhatian orang tua
§  Tidak bisa memanfaatkan harta yang benar
§  Rendahnya tingkat pendidikannya
§  Kurangnya kebutuhan
§   Kerusakan moral
§   Kurangnya lapangan pekerjaan
§   Tawuran antar remaja yang lainnya
§    Tidak mempunyai tata krama/ sopan santón
§   Melakukan tindakan yang merugikan orang lain di sekitarnya
§   Melanggar peraturan-peraturan



C. Pembahasan
            1. Apa yang dimaksud dengan narkoba ?
                        Narkoba adalah obat-obatan terlarang. Yang dapat merusak organ                           seseorang. Obat inidulunya digunakan untuk obat penenang. Dan                              sekarang ini banyak disalah gunakan oleh para remaja,sebagai obat                 untuk:
                                    - Meyakinkan diri (akan lebih percaya diri ).
                                    - Kesenangan sesaat.

            2. Bagaimana kenakalan  remaja di margorukun kel. Gundíh-bubutan                          Surabaya ?
                        Kenakalan remaja di Margorukun kel. Gundih tidak begitu banyak                          remaja yang menggunakan narkoba. Karena perkampungannya yang                    padat dan kebanyak orang kurang mampu.

            3. Apakah ada pengaruh narkoba terhadap kenakalan remaja di margorukun               kel. Gundíh-bubutan Surabaya ?
                        Ada. Pengaruh narkoba pada remaja margorukun kel. Gundíh-bubutan                    Surabaya, sebagai berikut :
Pengaruh narkoba
Kenakalan remaja 
§  Karena ajakan teman
§  Karena ada rasa untuk ingin mencoba sesuatu yang belum pernah dicoba
§  Karena kurangnya perhatian orang tua
§  Tidak bisa memanfaatkan harta yang benar
§  Rendahnya tingkat pendidikannya
§  Kurangnya kebutuhan
§   Kerusakan moral
§   Kurangnya lapangan pekerjaan
§   Tawuran antar remaja yang lainnya
§    Tidak mempunyai tata krama/ sopan santun
§   Melakukan tindakan yang merugikan orang lain di sekitarnya
§   Melanggar peraturan-peraturan



           
                      
BAB III
SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

            Pada remaja di daerah margorukun kel. Gundíh-bubutan Surabaya 
tidak begitu banyak remaja yang menggunakan narkoba, tapi sebagian ada yang menggunakan.

            Narkoba itu sendiri didapatkan dari orang lain atau yang tidak bertempat tinggal didaerah Margorukun. Pertama narkoba itu diberikan kepada para remaja secara Cuma-Cuma atau gratis. Setelah para remaja itu kecanduan maka akan dikenai harga yang mahal.

            Narkoba merupakan obat-obatan terlarang. Yang dapat merusak sebagian organ tubuh seseorang dan akan banyak menimbulkan penyakit bagi pengguna narkoba. Orang yang sering menggunakan narkoba kemudian sesaat saja oran itu tidak memakai narkoba maka orang ersebur akan mengalami sakau.


B. Saran

            Saran dari kelompok kami:
-          Untuk para remaja janganlah sekali-sekali menggunakan obat obatan terlarang karena dapat merusak impian atau cita-cita kalian.
-          Narkoba merupakan obat – obatan yang dapat merusakkan bagian organ tubuh manusia.
-          Orang yang menggunakan narkoba akan mudah dikucilkan oleh masyarakat.
           
           


Daftar pustaka

Mardalis. 1995. Metodologi Penelitian suatu pendekatan proposal. Jakarta: Bumi Aks.
M. Muslich. 1993. Metode Kuantitatif. Jakarta: Lembaga Penelitian fak. Ekonomi UI.
Sugiono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfa B.
Subagyo, P. Joko. 2004 . Metode Penelitian dalam teori dan praktek. Jakarta: Rineka C.


[1] M. Muslich. Metode Kuantitatif. ( Jakarta; Lembaga Penelitian fak. Ekonomi Unv Ind. 1993 )
[2] Mardalis. Op Cit. hal 63
[3] P. Joko subagyo. Metode Penelitian dalam teori dan praktek. ( Jakarta: Rineka Cipta. 2004) hal 62
[4] Sugiono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D ( Bandung; Alfa Beta. 2008 ). Hal 147
[5] Drs. Mardalis. Metodologi Penelitian suatu pendekatan proposal. ( Jakarta; Bumi Aksara. 1995 ). Hal 83
[6] Sugiono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D ( Bandung; Alfa Beta. 2008 ) hal-38

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat Datang Di blog Saya , Mohon kritik dan saran untuk pengembangan blog ini .: Terima kasih:.